Gambar hiasan |
Ku yang dulu bukanlah yang sekarang
Dulu ditendang, sekarang ku disayang
Dulu dulu dulu ku menderita
Sekarang aku bahagia.....
Itu luahan hati Tegar, si Penyanyi kecil Indonesia yang semakin popular, dalam lagunya. Namun, bukan nak bercerita mengenai keberuntungan Tegar yang ditakdirkan Tuhan, mengalami perubahan drastik dalam hidupnya, tetapi mengenai dua baris ayat pertama dari lirik lagu tersebut, yang menyentuh naluri saya.
Andai itu yang kita lalui, apa yang akan kita fikirkan agaknya... Saat kita susah, kita dihina. Bila kehidupan berubah, kita dipuja. Adilkah mereka?? Sadis sungguh.... Mereka yang suka membeza bezakan, sebenarnya tidak mengenal erti kemanusiaan dan belum benar-benar memahami akan erti kehidupan.
Kita lupa mungkin... kemiskinan dan kekayaan adalah ujian. Walau miskin, andai kita redha dan bersyukur, rahmat Allah akan sentiasa menanti. Sekalipun kaya, andai kita lalai dan kufur, azab yang berat akan diterima nanti.
Justeru itu, mari kita sama-sama muhasabah diri setiap waktu. Jangan dibiarkan nafsu menguasai jiwa. Kerana sesungguhnya di sisi Tuhan, kita semua adalah sama.... Subhanallah.
~ Thank You ~
Terima kasih atas peringatan..
ReplyDeletesama sama Zila... untuk diri ini dan yg memahami...
ReplyDeletesalam kak
ReplyDeletebiasa la kak..
kehidupan...mcm tu la
wsalam... kacang buncis, apakan daya kita manusia...heee
ReplyDelete